Rabu, 24 Juni 2015

Indah, Bahagia




Hanya dua kata itu yang kini ada dalam hati dan pikiran saya. Keindahan dan kebahagiaan ini benar benar menyelimuti hati saya. Indah, indah, indah hidup ini sungguh sangatlah indah damai dan tentram.
Mungkin teman teman semua aneh ko saya seperti orang yang kasmaran gini? Betul, memang betul saya sedang kasmaran dengan kondisi yang telah lama hilang. Dengan sesuatu yang telah lama sirna dan lenyap dalam keseharianku.
Cukup sudah berlebay lebay an nya hehe sebenernya saya sangat bahagia karena hari ini, senin 22 juni 2015 saya kembali merasakan menjadi seorang trainer. Yang mana ini
adalah cita cita tebesar dalam hidup saya. Indaah sekali rasanya ketika kita bisa berbagi dengan yang lain, bisa bercerita kepada mereka dan bisa menyentuh mereka dengan kisah yang saya ceritakan.
Memang hal yang saya bagikan adalah hal sepele yang mungkin mereka sudah tahu sebelum saya bercerita pun. Saya membagikan kepada mereka tentang matematika sedekah. Walaupun ini adalah hal kecil tapi efek nya besar dan jika kita praktekan sangat dahsyat dan luar biasa keajaiban yang kita dapat.
Perasaan menjadi seorang trainer merupakan perasaan terindah yang selama ini saya rasakan. Bisa menuntun orang lain kepada kebaikan, bisa membantu orang lain tumbuh dan semangat kembali, bisa menebar kebaikan kepada sesama, menurut saya adalah sebuah kebahagiaan hidup yang sangat sangat sekali indah.
Memang saya pernah membagikan materi kepada peserta training tentang publik speaking beberapa waktu lalu, dan waktu itu saya dibayar. Tetapi kini yang saya rasakan jauh lebih indah dan bahagia. Walaupun tidak dibayar dan malah saya yang mengeluarkan uang. Mengapa bisa demikian karena saya hadir dan saya datang dengan panggilan jiwa saya bukan karena materi. Akhirnya kebahagiaan yang saya dapatpun jauh lebih berlipat daripada sekedar memberikan seminar biasa.
Inilah suatu bukti bahwa Allah yang maha membolak balikan Hati. Hati kita sebetulnya tidak dibuat bahagia oleh uang. Hati kita sebetulnya tidak dibuat bahagia oleh jabatan. Hati kita bisa mendapatkan kebahagiaan karena dipenuhi oleh cinta dan rasa syukur kepada Allah. Karena memang Allah lah yang maha membolak balikan hati dan pikiran kita.
Semoga tulisan sederhana ini bisa menginspirasi bagi teman teman yang bingung dan galau, coba cek sudahkah kita benar benar yakin dan percaya kepada Allah yang maha membolak balikan hati manusia.

0 komentar: