Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) atau lebih dikenal dengan sebutan SBM bukanlah akhir
dari segalanya ketika kita tidak diterima di salah satu perguruan tinggi negeri
favorit. Masih ada perguruan tinggi lain yang mau menerima kita dan bahkan
menawarkan kepada kita untuk gabung menjadi keluarga besar mereka. Yang menjadi
permasalahan adalah ketika kita memfokuskan diri untuk masuk PTN sehingga PTS
dianggapnya tidak menjanjikan, tempatnya ayam kampus, kuliah di swasta susah
dapat kerja, tidak ada perusahaan yang mau menerima kalau hanya lulusan swasta,
dan parahnya lagi sarjana pengangguran itu kebanyakan dari swasta dan lain
lain.
mitos mitos seperti inilah yang menjadikan kita patah semangat, tidak
serius dalam mencari ilmu ketika kita tidak di terima di perguruan tinggi
negeri yang dinilainya favoritdengan masa depan menjanjika.
Percayalah teman teman, bahwa PTN
bukan segalanya, kita ditolak oleh PTN Bukan karena kita tidak berkualitas,
bukan karena kita tidak mampu, dan bukan karena kita tidak pantas masuk ke
sana, Allah punya rencana lain, Allah merencanakan kehidupan yang lebih indah
daripada masuk PTN. Mungkin kita tidak diterima di universitas negeri atau
universitas favorit bukan karena kita tidak mampu, bukan karena kita tidak bisa,
tapi karena Allah menyuruh kita berjuang membesarkan nama baik universitas yang
sekarang kita duduki, karena 5 atau 10 tahun yang akan datang akan ada
milyarder milyarder muda, orang orang hebat yang berkualitas dan itu bukan
lulusan negeri, itu lulusan swasta yang hari ini dipandang sebelah mata oleh
masyarakat. Kita harus bisa membuktikan bahwa yang kita lakukan adalah hal
terbaik, kita buktikan kepada universitas yang dulu menolak kita bahwa kita
tidak pantas untuk ditolak, bahwa kita pantas untuk dipertimbangkan, karena
kita adalah orang orang hebat yang akan mengharumkan nama universitas yang akan
mengharumkan nama Indonesia.
Saya tanya kepada beberapa teman
saya yang sama sama korban SBMPTN, kenapa masuk swasta? Jawabannya semua sama
karena tidak masuk PTN. Tapi yang menjadi permasalahan adalah mereka terus
terusan membayangkan bayangan indah ketika dia masuk PTN, dia membayangkan masa
depan dia terjamin ketika dia masuk PTN, padahal tidak, masa depan kita yang
menentukan adalah diri kita sendiri, bukan universitas yang kita duduki,
semangat dari mereka seolah olah berkurang ketika masuk perguruan tinggi
swasta, mereka selalu membanding bandingkan dengan kehidupan teman teman mereka
yang masuk PTN, padahal seharusnya dimanapun kita belajar semangat itu harus
tetap tumbuh, yang terpenting itu bukanlah berapa lama kita hidup, dimana kita
tinggal, dimana kita sekolah, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita hidup,
bagaimana kita menjalani pendidikan, bagaimana kita mejalani kehidupan itu jauh
lebih penting daripada terus terusan mengeluh dan mempertanyakan kenapa kita
tidak diterima di perguruan tinggi negeri.
Yakinilah teman teman, bahwa kita
adalah orang orang terbaik, bahwa kita adalah orang orang hebat, yang tidak
pantas di sia sia kan, yang tidak pantas untuk diabaikan. Kita adalah Orang
orang baik, kita adalah orang yang jujur, rasakan itu semua ada dalam diri
kita, sukses kita bukan dilihat dari dimana kita sekolah tapi sukses kita
dilihat dari apa yang telah kita lakukan? Apa yang telah kita capai. Kita
ucapkan selamat kepada teman teman kita yang sudah masuk PTN dengan mudah
maupun dengan cara berliku, tetapi kita harus yakin dengan diri kita sendiri
bahwa kita mampu, kita mampu bersaing dengan mereka, kita bisa buktikan bahwa
kita bisa sukses dan bahkan lebih sukses dari mereka. Kita harus buktikan bahwa
5-10 tahun yang akan datang akan ada orang orang sukses, akan ada orang orang
hebat dan itu bukan lulusan negeri, itu adalah lulusan swasta yang hari ini di
injak injak, yang hari ini dipandang sebelah mata. 5-10 tahun yang akan datang
kita sudah menjadi besar, kampus kita pun menjadi kampus yang dibanggakan oleh
semua orang.
0 komentar:
Posting Komentar