Hai, apa kabar?

Pernahkan kita merasa loyo dan
males buat ngapa – ngapain, atau bahkan kita stress dan ingin mati aja hehe
jangan sampai deh yaa kita niat buat ngahirin hidup. Nah supaya kehidupan kita
konsisten dan terus semangat everyday, anywhere and anytime kita membutuhkan dua
energi dalam kehidupan kita, yaitu energi positif dan energi negatif sama
seperti battery yang membutuhkan ion positif dan
negatif untuk menghasilkan
listrik.
Kita butuh fans untuk mendukung
apapun yang kita lakukan, dan kita juga butuh haters untuk mengkritik yang kita
lakukan. Saya sering mengatakan hidup itu harus adil, jika kita siap dicintai
oleh seratus orang kita juga harus siap dibenci oleh seratus orang. Tapi kebanyakan
dari kita hanya siap dicintai oleh seratus orang dan tak sanggup dibenci oleh
seratus orang lainnya, dan anehnya kita masih mengatakan kehidupan ini tidak
adil. Sekarang coba lihat lagi siapa sebenarnya yang tidak adil terhadap
kehidupan?
Balik lagi pada dua energi tadi,
kita harus mendapatkan keduanya untuk tetap konsisten menjalani kehidupan. Kita
tidak bisa menjalani kehidupan yang dipuji terus terusan dan malah akan
menjadikan kita sombong, bahkan lebih dari itu kita akan mengalami stagnasi
kehidupan. Dan kita juga tidak bisa menjalani kehidupan yang di kritik habis –
habisan setiap hari, ini akan membuat kita lemas dan tidak produktif, karena
setiap yang dilakukan hanya akan jadi cemoohan tanpa adanya penghargaan.
Lalu pertanyaannya bagaimana
caranya supaya dua energi itu ada dalam diri kita, sehingga kita produktif dan
terus memperbaiki diri. Caranya adalah dengan make mistakes ciptakan kesalahan sebanyak mungkin. Tapi pastikan
ketika menciptakan kesalahan ada orang yang tetap mendukung dan menghargai
karya kita. Dari sebuah kesalahan kita akan mendapatkan dua energi, yaitu orang
yang mencintai kita akan tetap support kita supaya mau bangkit lagi dan
memperbaiki diri, dan haters kita akan mengkritik kita. Dan ketika kritikan itu
masuk kita punya dua pilihan, bangkit dan berdiri lagi untuk membutikan
cemoohan mereka salah? Atau malah terpuruk membiarkan para haters menertawakan
kita?
Untuk itu kita masih membutuhkan
formula selanjutnya, yaitu formula “jangan sampai hasil akhir mengubah siapa
kita” apapun hasil akhirnya kita harus tetap pada pendirian awal. Untuk formula
yang satu ini kita bahas lebih mendalam pada postingan selanjutnya..
See you.... semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar