Dimalam yang dingin ini, tidak seperti biasanya mamah Zira menghampiri anaknya
yang sedang membaca dikamarnya. Entah apa yang ingin disampaikan mamah Zira
kepada Zira.
“Zira, ada yang ingin mamah bicarakan dengan kamu.” Ucap mamah Zira memulai
pembicaraan.
“Ada apa mah ???”
“Zira, sekarang kamu udah kelas 2 SMP. Kamu udah besar, mamah mengerti, seusia
kamu pasti udah mulai menyukai laki-laki. Mamah ngga ngelarang kamu untuk
menyukai laki-laki manapun. Tapi mamah harap, kamu jangan pacaran sebelum kamu
lulus SMP. Kamu mengerti ?”
“Iya mah... Zira mengerti. Zira janji, Zira ngga akan pacaran sebelum Zira
lulus SMP.” Kata Zira meyakinkan mamahnya.
“Ok. Mamah pegang janji kamu.”
Setelah itu, mamah Zira pun segera meninggalkan kamar Zira.
CURHAT
Saat jam istirahat, Zira menemui sahabatnya yang juga kakak kelasnya. Namanya
Rama. Walaupun mereka baru 2 tahun bersahabat. Tetapi mereka sudah sangat
akrab.
“Ka Rama ?” Panggil Zira.
“Ada apa Zie ?”
“Zie mau curhat nich !!! Ka bias ngga ?”
“Bisa-bisa. Tapi ditaman aja yach curhatnya !”
“Ok”
Mereka berdua pun menuju taman dan langsung menempati tempat yang biasa mereka
tempati.
“Mau curhat apa Zie ?” Kata Rama.
“Semalam mamah Zie bilang, Zie ngga boleh pacaran sebelum Zie lulus SMP.”
“Zie menyetujui hal itu ?”
“Iya Zie setuju. Zie juga udah janji sama mamah Zie. Zie ngga akan pacaran
sebelum Zie lulus SMP.”
“Emmz … Ya udah ngga apa-apa! Zie sebentar lagi juga lulus ko!!! Yang sabar
yach !!!
“Iya ka!!!”
“Hanya satu pesan kaka. Zie jangan mudah tergoda oleh rayuan laki-laki. Zie
harus tepatin janji Zie kepada mamah Zie. Buktiin klo Zie itu bisa. Ok !!!”
“Ok ka ! Makasih yach … Kaka emang sahabat terbaik Zie.”
“Iya. Sama-sama.”
Bel pun berbunyi. Lalu mereka segera meninggalkan taman dan menuju kelas
masing-masing.
COWOK
GANTENG
Hujan turun deras, Zie sudah 2 jam menunggu bus, tetapi bus pun tak
kunjung datang juga. Zira sangat kesal, karena hari sudah sore. Dalam hati Zira
pun berkata ,
‘Nyesel aku ngga pulang bareng ka Rama. Coba tadi aku ngga latihan Basket.
Pasti ngga akan seperti ini.’
Disaat kekesalan Zira mulai memuncak, tiba-tiba ada suara yang memanggilnya.
“Zira ?”
Ternyata yang memanggil Zira adalah seorang cowok ganteng yang menjadi idola
disakolah. Tapi sayangnya cowok ganteng itu playboy. Dia memanfaatkan
kegantengannya untuk mempermainkan cewek.
“Hai Zira”
“Hai juga ka”
“Lagi nunggu bus yach ???”
“Iya ka.”
“Ikut kaka aja yuk! Hujannya gede, ngga akan ada bus yang lewat. Mau yach ?”
“Ngga ka. Makasih!”
“Jangan begitu dong!!! Kamu udah kedinginan. Nanti kamu sakit lho!!!”
Rayu Rizky.
Setelah berfikir beberapa lama, Zira pun memutuskan untuk ikut bersama cowok
ganteng itu.
“Ya udah, Zie ikut kaka. Tapi apa ngga ngerepotin ?”
“Ngga ko. Santai aja !!!”
Cowok itu pun langsung menarik tangan Zira dan meninggalkan halte bus dengan
cepat.
BINGUNG
Ketika Zira sedang menunggu Rama, tiba-tiba ada sesosok pria mendekatinya. Pria
itu adalah Rizky. Pria yang kemaren mengantarnya pulang.
“Lagi nunggu siapa Zie ?”
“Lagi nunggu ka Rama.”
“Mau kaka antar ngga ?”
“Nanti ka Rama gimana ?”
“SMS aja, bilang klo kamu pulang duluan sama aku.”
“Ya udah, tunggu sebentar ya ka.”
“Iya.”
Zira pun langsung SMS Rama. Setelah itu Zira dan Rizky segera meninggalkan
sekolah.
Kini hampir setiap hari Zira dan Rizky. Sehingga rama merasa Zira merasa jauh
darinya.
Hari ini Rama mengajak Zira ngobrol berdua di taman.
“ Ada apa ka, ? “ kata Zira memulai pembicaraan.
“ Kamu pacaran sama Rizky bukan ..? “
Setelah Rama menanyakan hal itu, tiba-tiba jantung Zira berdetak kencang.
“ Ng.. ngga kaka Zie cuma temenan sama ka Rizky. “
“ Tapi Zie suka sam Rizky ?”
Zira terdiam. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan Rama. Dia bingung dengan
perasaannya. Dia tau kalo Rizky adalah seorang playboy. Tapi setiap kali Zira
dekat dengan Rizky Zira merasakan getaran yang berbeda. Dia selalu bahagia dan
merasa aman jika ada di dekat Rizky.
“ Zira..??? “ kata Rama mengakhiri lamunan Zira.
“ Zira, kamu kok ngga jawab pertanyaan kaka sihh..??”
“ sorry ka, Zie juga bingung. Zie ga tau Zie suka atau ngga sama ka Rizky .”
“Ya udah, ga apa-apa. Hanya satu pesan kaka, Zie boleh suka sama Rizky. Tapi
Zie jangan sampai pacaran sama Rizky. Zie tau kan Rizky itu playboy. Zie juga
harus inget sama janji Zie kepada mamah Zie.”
“ Insyaallah ka !, makasih ya kaka udah mengingatkan “
“ Iya. sama-sama“
NEMBAK
Hari ini adalah hari Minggu. Hari yang udah ditunggu-tunggu Zira sejak kemaren.
Karena hari ini Rizky mengajaknya jalan-jalan. Jam sudah menunjukan pukul 1
siang. Zira pun segera meninggalkan rumah dan dengan cepat menuju tempat yang
sudah dijanjikan.
“Hai ka, Sorry Zie telat!”
“Ngga kok! Zie datang tepat waktu. Makasih yach udah mau datang.”
“Iya. Sama-sama ka.”
“Zie, ada yang mau ka bicarakan sama kamu.”
“Apa ka ?”
“Sebenarnya selama ini kaka suka sama Zie. Ka sayang banget sama Zie. Zie mau
ngga jadi pacar kaka ?”
Setelah mendengar hal itu, Zira sangat kaget. Zira tidak menyangka, Rizky akan
mengungkapkan perasaannya secepat itu.
‘Ya Allah. Ka Rizky nembak aku! Ini mimpi atau nyata sich ? Ya Allah, aku
deg-degan banget.’ Kata Zira dalam hatinya.
“Zie, kamu marah yach ? Maaf , tapi kaka benar-benar cinta sama kamu. “ Kata
Rizky mengakhiri lamunan Zira.
“Zie ngga marah ka. Zie cuma kaget aja. Emang kaka serius mau jadai pacar Zie
?”
“Iya Zie. Kaka serius. Kamu mau ngga jadi pacar ka ?” Kat Rizky dengan wajah
penuh harap.
“Zie juga suka sama kaka. Tapi Zie ngga mau pacaran sama playboy seperti kaka.”
“Zie, Kaka janji. Ka ngga akan jadi playboy lagi. Ka ngga akan nyakitin Zie. Ka
akan selalu setia sama Zie.” Kata Rizky meyakinkan.
“Ya udah, Zie mau jadi pacar kaka. Hanya satu pinta Zie, Kaka harus menepati
semua janji ka kepada Zie.”
“Ok siap. Makasih yach udah mau jadi pacar ka.”
“Sama-sama.” Kata Zira dengan tersenyum bahagia.
RAMA KECEWA
“Ka, Zie pacaran sama ka Rizky.”
“Apa ???” Kata Rama dengan kagetnya.
Rama sama sekali tidak menyangka. Zira mengingkari janjinya hanya karena Rizky.
Cowok ganteng yang udah terkenal dengan keplayboy-annya itu.
“Iya ka. Zie pacaran sama ka Rizky.” Kata Zira
memecahkan suasana yang sejak tadi hening.
“Zira, Rizky itu playboy.”
“Zie juga tau ka. Tapi ka Rizky udah janji ngga akan
playboy lagi.”
“Zie percaya sama janji Rizky ?” Harusnya jangan,
karena itu semua cuma janji palsu.”
“Maaf ka, Tapi Zie percaya sama ka Rizky. Maaf ka, bel
udah berbunyi, Zie harus masuk ke kelas.”
Zira pun segera meninggalkan Rama. Dalam hatinya Rama
sangat kecewa kepada Zira. Rama yakin semua janji Rizky akan diingkari, karena
itulah yang biasa Rizky lakukan kepada cewek-cewek, tidak terkecuali Zira.
SELINGKUH
‘Aku senang banget!!! Walaupun aku baru seminggu pacaran sama ka Rizky. Tapi
aku bisa merasakan, ka Rizky itu benar-benar sayang sama aku.’ Kata Zira dalam
hatinya.
Tiiit…tiiit… Renungan Zira terhenti saat ia mendengar handphone-nya
berbunyi, pertanda ada yang meneleponnya.
“Ka Rama!!! Ada apa dia nelpon aku.” Kata Zira pada dirinya sendiri. “
“Hallo, assalamualaikum”
“Wa’alaikumsalam. Zie ada sebuah informasi yang perlu kamu ketahui!”
“Apa ka ???”
“Rizky SELINGKUH!!! Tadi ka liat Rizky sama cewek lain.”
“Jangan bohong!!! Ka Rizky ngga mungkin seperti itu.”
“ Tapi itu kenyataan Zie. Kaka liat sendiri.”
“Ngga!!! Itu ngga mungkin. Zie tau ka cuma mau fitnah ka Rizky aja khan ?”
“Terserah kalo kamu ngga percaya. Tapi yang jelas, ka udah bicara bicara yang
sebenarnya kepada kamu. Ka cuma mau yang terbaik buat kamu. Jujur, ka kecewa
kamu ngomong seperti itu sama kaka. Kalo kamu mau membuktikannya, kamu datang
sekarang ke taman deket sekolah. Kamu bisa liat sendiri ada Rizky disana bersama
cewek lain.”
Rama pun langsung menutup telepon. Rama sangat kecewa kepada Zira, Rama sama
sekali tidak menyangka, Zira bisa bicara seperti kepadanya.
Air mata pun telah membasahi pipi Zira. Ia menangis. Ia menyesal telah bicara
seperti itu kepada Rama. Untuk membuktikan perkataan Rama, Zira segera menuju
taman deket sekolah. Setelah sampai disana, Zira melihat dengan mata kepalanya
sendiri. Rizky bersama cewek lain ditaman itu. Zira pun segera menghampiri
Rizky.
“Ka Rizky!!!” Rizky pun menoleh ke arah sumber suara itu.
“Zira” Kata Rizky terkejut.
Zira pun mendekati Rizky dan menamparnya lalu dengan segera ia mengatakan,
“KITA PUTUS.”
“Ok, itu ngga masalah buat kaka. Sebenanya kaka juga ngga cinta sama kamu.”
Setelah mendengar hal itu, hati Zira rasanya sakit sekali. Dengan hati yang
hancur, Zira pun segera meninggalkan Rizky.
PENGALAMAN
ADALAH GURU YANG TERBAIK
Saat Zira berjalan dengan hati yang hancur. Tiba-tiba Zira bertemu dengan Rama.
Rama pun segera menghampiri Zira dan berkata, “Zira, kamu kenapa ???” Kata Rama
dengan penuh rasa iba.
“Maaf ka, maaf. Ternyata apa yang kaka katakan benar. Ka Rizky
benar-benar selingkuh. Zie nyesel banget udah pacaran sama dia. Zie nyesel udah
percaya sama cinta palsunya dia. Zie nyesel udah percaya sama janji manisnya
dia. Dan yang paling zie sesali, zie udah ngga percaya sama kaka. Zie nyesel
ka….!!!!!
“Nggk apa-apa zie. Sebelum Zie minta maaf, ka udah maafin zie. Tapi ada yang
harus paling Zie sesali.”
“apa ka
????” Tanya zira dengan heran.
“Zie udah
ngingkari janji zie kepada mamah zie. Zie udah jadi orang yang munafik Cuma
karena gara – gara Rizky. Ka mengerti itu semua sakit. Zie boleh nangis sesuka
hati zie, selama zie merasa dengan menangis zie bisa lebih tenang. Tapi satu,
zie jangan menangis karena cinta. Menangislah karena dosa. Menangislah karena
zie telah mengingkari janji zie, jangan menangis karena zie menyesal telah
percaya ma cinta palsunya Rizky, jangan menangis karena zie menyesal telah
percaya janji manis Rizky dan jangan pula zie menangis karena telah dikhianati
dan disakiti oleh Rizky. Jadikan kesalahan yang zie lakukan sebagai pelajaran
agar zie bisa memperbaikinya dan bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Exsperience is the best teacher. Inget itu zie !!!”
“Makasih yah
ka. Ka emang sahabat terbaik Zie !”
“iya, sama –
sama zie. Inget, hidup bukan untuk disesali dan ditangisi. Tapi untuk dinikmati
dan diperjuangkan. Jadikan semua ini sebagai motivasi agar kamu bisa lebih baik
untuk kedepannya!”
“Iya ka, zie
akan selalu inget dengan kata – kata kaka. zie akan jadikan semua ini sebagai
pelajaran. Makasih atas semua motivasi yang telah ka berikan sama zie.“
“sama – sama
itulah gunanya sahabat”
Sahabat
satu tahun berlalu begitu cepa. Kini Rama telah duduk di bangku SMA dan sudah
tidak satu sekolah lagi dengan zira. Zira sangat merasa kehilangan Rama.
Walaupun mereka masih bisa ketemu, tapi pertemuan mereka tak sesering dulu.
“ka Rama?”
panggil zira memulai pembicaraan
“apa zie?”
“sekarang ka
udah SMA. Pasti sekarang ka sangat sibuk dan nggk ada waktu lagi untuk berbagi
cerita sama zie .”
“kamu salah
zie, walaupun ka sesibuk apapun, jika zie mau berbagi cerita dengan ka, ka akan
selalu siap kapanpun zie butuh. Karena itulah gunanya sahabat.”
“makasih
yach !!! zie sangat beruntung punya sahabat seperti ka.”
“iya, sama
–sama. Ka juga pernah baca dalam sebuah buku bahwa mempunyai sahabat karib itu
sama berharganya seperti mempunyai berlian. Maka dari itu, ka nggk akan pernah
mau kehilangan berlian sepertimu.”
“so sweet
banget ka !!!” kata zira terkagum – kagum.
“ hehe.”
Rama tersenyum.
created by : WIJI LESTARI
0 komentar:
Posting Komentar