Rabu, 04 November 2015

Seperti mencairkan tabungan Alam




Sahabat pernah dengar apa yang dimaksud dengan tabungan Alam? Atau teman teman pernah mendengar apa itu hukum Alam? Berawal dari sebuah pemahaman seorang ilmuan Fisika, yang mengungkap tentang hukum kekekalan energi. “Energi yang ada didunia ini tidak bertambah dan juga tidak berkurang, melainkan hanya berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain” kira kira seperti itulah bunyi dari hukum kekekalan energi.
Coba kita perhatikan semua benda disekitar kita, itu hanyalah bentuk lain dari benda yang sebelumnya berbeda. Pintu atau kursi yang kita duduki sebelumnya berbentuk kayu sehingga ada seseorang yang merubah bentuknya menjadi pintu atau kursi yang saat ini ada disekitar kita.
Apakah kayu nya bertambah? Atau mungkin berkurang? Tidak kayu tersebut bersifat tetap. Sebagian berubah bentuk menjadi kursi atau pintu dan sebagian lagi menjadi sampah kayu atau kembali lagi menjadi tanah jika ampas atau sampah
kayu nya itu dibakar, atau bahkan membusuk dan kembali lagi menjadi tanah.
Itu sekilas tentang hukum kekekalan energi atau hukum Alam.
Saya punya sebuah cerita yang membuat saya sangat sangat bersyukur dengan karunia yang Allah berikan tadi pagi. Semalem saya berencana ingin mengganti lemari yang ada dikamar saya yang sudah usang. Sempat berpikir juga akan menggunakan uang tabungan untuk membeli lemari yang baru tersebut. Namun sebelum itu saya berdoa ya Allah berilah saya satu buah lemari yang lebih bagus dari ini. Karena lemari yang lama sudah banyak dimakan rayap. Dengan penuh keyakinan saya berdoa dan percaya bahwa Allah pasti mengabulkan permintaan hambanya. Keesokan harinya saya melihat ada sebuah lemari yang masih lumayan bagus terpajang didepan kamar, saya tidak tahu itu lemari siapa? Dan sambil beres beres kamar saya keluarkan lemari lama saya yang sudah hampir  ambruk dimakan rayap. Begitu selesai sholat jumat saya ketemu sama ibu kost dan bertanya ibu itu lemari siapa? Dan dia menjawab itu lemari miliknya dan belum tau mau dikemanain soalnya disimpen dirumah juga sempit. Dan tanpa saya duga ibu kost ini menawarkan lemari miliknya  tersebut untuk saya gunakan. Dan tanpa pikir panjang saya langsung menerima tawarannya tersebut.
Jadi kesimpulan dari tulisan saya ini adalah bahwa dalam doa kita sebetulnya pasti dikabulkan oleh Allah. Seperti mencairkan tabungan kebaikan yang kita miliki. Bahwa energi positif dalam doa semalam yang saya panjatkan kepada Allah sudah berubah bentuk menjadi sebuah lemari baru yang lebih bagus. Asalkan kita selalu berpikir positif bahwa Allah pasti mengabulkan doa doa kita. Karena sesungguhnya Allah itu bagaimana prasangka hambanya. Jika kita berprasangka baik maka kita akan mendapat kebaikan, jika kita berprasangka buruk maka hal itu pula yang akan kita dapatkan.
Tapi yang pasti Apapun yang terjadi kita harus yakin bahwa skenario yang dibuat Allah itu selalu skenario terbaik.

0 komentar: