Ada sebuah ungkapan menarik yang saya dapatkan di sosial
media, entah siapa yang menulis pertamanya saya pun tidak tahu, tapi yang jelas
kata kata ini sedikit membuat ku kesindir terutama tentang kriteria kita
terhadap pasangan. Kata katanya kurang lebih seperti ini, “ setinggi apapun kamu menentukan kriteria terhadap pasanganmu semua
itu akan kalah ketika kamu jatuh cinta tanpa alasan” ya memang
itulah yang aku rasakan akhir akhir
ini, Jatuh Cinta Tanpa Alasan.
Sebenernya saya termasuk orang yang sulit sekali jatuh
cinta, namun sekalinya jatuh cinta akan sulit juga untuk pergi alias move on,
setelah satu tahun sudah saya kuliah di sebuah universitas swasta di Bogor,
saya memang terus mencoba move on dari seseorang yang saya kagumi di masa SMA,
move on ini merupakan suatu hal yang wajib bagi saya karena sekarang saya sudah
sadar ternyata cinta ku yang dulu itu indah, tidak dihargai olehnya. Sehingga
saya memutuskan untuk melupakan dia.
Ternyata proses yang saya lalui untuk move on sudah cukup
panjang, saya menyukai seorang wanita di kampus tercinta, saya sudah benar –
benar move on sekarang, namun sayang saya move on kepada orang yang salah,
selama satu tahun ini saya terus berusaha mendekati dia hingga akhirnya saya
menyerah tanpa syarat hahahah.
Kembali lagi pada ungkapan yang saya temukan di sosial
media, menegenai jatuh cinta yang tanpa alasan. Bagaimana mungkin kita jatuh
cinta pada seseorang yang keperibadiannya pun bertolak belakang sama
kepribadian kita, apakah jika cinta ini dilanjutkan akan berakhir bahagia,?
Atau malah penuh dengan pertengkaran karena kita berjalan di trek yang berbeda?
Ketika saya bertanya kepada beberapa pakar tentang cinta,
jawaban mereka memang bervariasi bahkan cenderung membingungkan, ada yang
mengatakan itulah cinta, kadang berjalan tidak wajar dan cinta dapat
melumpuhkan logika, karena kata Agnes mo cinta itu kadang kadang tak ada
logika, tapi menurut saya cinta itu punya logika nya sendiri, walaupun kadang
cinta melumpuhkan logika tapi cinta tidak mematikan logika, unsur unsur
kebahagiaan dalam cinta harus kita pertahankan, karena cinta diciptakan oleh
tuhan untuk membahagiakan kita bukan malah membuat sengsara atau menderita.
Dan ada pula yang mengatakan jalani aja dulu sama dia siapa
tau dengan banyaknya perbedaan diantara kalian, kalian bisa saling melengkapi,
apakah benar dengan banyaknya perbedaan kita bisa saling melengkapi? Iya jika
perbedaan itu sama sama disikapi dengan dewasa, tapi bagaimana jika dua duanya
keras kepala dan kekanakkanakan pasti di setiap harinya akan penuh dengan
cerita horor yang menyeramkan dan menyedihkan.
Jatuh cinta memang tidak perlu alasan tapi cinta itu butuh
balasan, bagaimana mungkin kita bisa suka sama orang yang sama sekali tidak
menyukai kita, bahkan gaya hidupnya pun bertolak belakang sama kita, disinila
diperlukannya logika dalam bercinta, karena cinta punya logikanya sendiri,
logika cinta itu sederhana, cinta itu harus membahagiakan jika tidak
membahagiakan maka bukan cinta, kita mungkin menemukan kebahagiaan dalam
mencintai seseorang, tapi berapa lama kebahagiaan itu tumbuh jika cinta yang
kita berikan mendapat pengabaian. Sedangkan pembuhun cinta terkejam itu bukan
penolakan melainkan pengabaian.
Kembali lagi pada judul tulisan ini, kau hampir membuatku
jatuh dan tenggelam dari
uraian diatas akhirnya saya menyadari bahwa saya telah jatuh cinta kepada orang
salah, hanya ada dua kemungkinan yang akan terjadi saya bisa membawa dia ke
arah yang lebih baik, atau saya yang terbawa pergaulannya? Sepertinya saya
tidak mungkin membawa dia ke kehidupan saya, karena saya begitu lemah jika
berhadapan dengannya, entah kenapa, mungkin itulah cinta yang tadi dikatakan
bahwa cinta itu tanpa logika, seharusnya sebagai laki laki saya bisa lebih
tegas, tapi ternyata rasa sayang ku terhadapnya membuat diri ini lemah dan
seolah apapun yang dilakukannya itu benar. Tapi untungnya saya langsung bangkit
dan sadar bahwa semua itu hanyalah ilusi rasa kagum yang berlebihan sehingga
melemahkan saya ketika berhadapan dengannya.
Sering aku melihat dia dengan gaya perpakaian yang menurut
saya tidak seharusnya dia kenakan, saya pun ingin mengingatkan dia akan hal itu
tapi apalah daya, diri ini tak sanggup melawan dan terus takut jika saya lakukan
itu malah dia membenci saya, aneh memang punya perasaan seperti itu, tapi
sudahlah lupakan semua ini, kini saat
nya mencari yang lebih baik dan punya visi misi yang sama Hehe, karena walau
bagaimanapun jika kita terlalu banyak perbedaan dalam hal apapun yang ada malah
beradu argumen dan tidak akan pernah selesai, walaupun bisa bersatu kemungkinan
besar cinta nya tidak akan berkembang, dan salah seorang motivator conta
mengatakan, cara terbaik membuat cinta berkembang adalah doping
bussinestogether yaitu membangun sebuah bisnis bersama sama dan ini diperlukan
persepsi yang sama dan visi yang sama untuk berkembang bukan malah bertolak
belakang.
Terakhir saya lihat wanita yang dulu ku kagumi dia memasang
tato di tangan nya, hahahaha agak miris memang bagiku ini sudah diluar batas
dan membuat saya semakin yakin bahwa dia bukanlah ibu dari anak anak saya, saya
tidak bisa bayangkan jika mempunyai istri yang seperti itu.
1 komentar:
wah makin keren aja mas Apen
Posting Komentar