Jumat, 21 Februari 2014

Resume Kuliah Umum Seno Gumira Ajidarma


Dalam kuliah umum yang dilaksanakan di fakultas ilmu sosial dan ilmu budaya          ( FISIB ) Univesitas Pakuan, Seno Gumira menjelaskan bahwa sastra atau bahasa itu sangat luas sekali cakupannya. Sastra bukan hanya puisi, pantun, syair, cerpen dan sajak saja. Di dalam sastra ada nilai ekonomi, di dalam sastra ada nilai politik dan di dalam sastra ada nilai budaya.
Seno Gumira juga menjelaskan bahwa supaya kita bisa menyukai sastra, supaya kita mencintai sastra maka kita harus menghilangkan isu – isu yang menyimpang mengenai sastra. Ada yang bilang kalau sastra itu agung, sastra itu indah, sastra itu penuh makna, sastra mempunyai nilai yang luhur
. Karena di otak kita banyak pemikiran – pemikiran seperti itu tentang sastra maka kita enggan untuk belajar sastra. Padahal bahasa dan sastra itu sangat mutlak dibutuhkan dalam hidup kita. “ coba deh ambil bahasa di muka bumi ini, mau bagaimana kita berkomunikasi?? Mau bagaimana kita berhubungan dengan orang??” kata Seno Gumira dalam seminarnya.
Memang kalau kita pikirkan lagi, bahasa adalah kebutuhan utama dalam berkomunikasi, tidak bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika kita berkomunikasi tanpa bahasa.

Seno Gunira juga menganalogikan sastra dengan salah satu rokok yaitu gudang garam, kemudian menjadi gudang baru, gudang gandum dan terakhir remifa, yang ke empat nama itu memiliki kesamaan dalam desain produk tetapi jelas ada perbedaan. Begitupun dengan sastra kita boleh membuat karya yang mirip dengan orang lain, tapi harus jelas memiliki perbedaan, kita boleh membuat puisi seperti puisinya Chaerul Anwar, dan tokoh tokoh sastra lainnya, tetapi kita harus memiliki sesuatu yang berbeda dari mereka.

0 komentar: